Beberapa Olahraga Terbaik Untuk Anak Menderita Autisme – Beberapa olahraga dapat menjadi tantangan bagi anak autis. Itu tidak berarti anak-anak dengan autisme harus menjauhi aktivitas fisik, tetapi penting untuk membantu anak Anda memilih olahraga yang mungkin mereka sukai dan kuasai.
Autisme menciptakan tantangan khusus dalam hal olahraga, tetapi juga membuka beberapa kemungkinan yang menarik.
Olahraga Tim yang Bisa Menjadi Pertandingan Hebat
Tidak setiap olahraga tim memerlukan komunikasi dan kerja sama tingkat tinggi dan banyak yang dapat menyertakan seorang atlet individu sebagai anggota tim yang berharga. Berikut adalah beberapa olahraga tim teratas yang bisa menjadi pertandingan yang bagus untuk anak Anda.
Renang
Berenang adalah olahraga yang luar biasa bagi kebanyakan orang, termasuk anak-anak dengan autisme. Anak-anak yang mengalami kesulitan dengan keterampilan menangani bola dapat melakukannya dengan baik dengan pukulan dasar dan permainan air biasa.
Terlebih lagi, perenang yang kuat dengan autisme bisa sukses di tim renang karena olahraga memungkinkan untuk kompetisi individu.
Lintasan dan Lapangan
Anehnya, orang Amerika mengajar anak-anak bungsu mereka untuk bermain olahraga tim yang kompleks seperti sepak bola sementara hanya siswa sekolah menengah yang berkompetisi dalam berlari dan melompat. Untuk anak-anak dengan autisme, trek dan lapangan mungkin merupakan jalan keluar yang hebat.
Acara lintasan membutuhkan keterampilan komunikasi yang lebih sedikit daripada kebanyakan olahraga tim, namun anak-anak yang unggul dalam lintasan adalah anggota tim yang dihargai.
Bowling
Meskipun keras, bowling tampaknya menjadi olahraga alami bagi banyak anak autis. Mungkin itu pengulangan—mangkuk dua kali, duduk. Atau mungkin kepuasan melihat pin runtuh.
Apa pun alasannya, bowling adalah olahraga yang bagus untuk acara sosial yang melibatkan anak-anak dengan spektrum autisme. Liga bowling sering kali ramah dan bisa menjadi peluang bagus untuk menjadi bagian dari organisasi olahraga.
Sekolah dan Olahraga Rekreasi
Anak-anak kecil dari semua kemampuan biasanya termasuk dalam sekolah dan olahraga rekreasi jika mereka mampu mengikuti instruksi dan berinteraksi secara tepat dengan anggota tim.
Jika ini menggambarkan anak Anda, dia mungkin termasuk dengan sedikit atau tanpa masalah, setidaknya sampai usia ketika olahraga menjadi kompetitif. Namun, jika anak Anda mengalami kesulitan mengikuti instruksi atau berinteraksi dengan tepat, Anda mungkin perlu memberikan dukungan 1:1.
Beberapa tim sekolah menawarkan anak berkebutuhan khusus kesempatan untuk berpartisipasi dengan membantu mengelola tim atau dengan mengambil bagian dalam permainan ketika partisipasi mereka tidak akan berdampak pada hasil permainan.
Terserah Anda dan anak Anda untuk memutuskan apakah jenis partisipasi ini plus atau minus; beberapa anak muda menyukainya, sementara yang lain merasa tidak nyaman menjadi “maskot” tim.
Opsi Olahraga Non-Tim
Ada banyak olahraga non-tim di luar sana dan anak-anak autis dapat dan memang mengambil bagian dalam banyak olahraga tersebut. Bermain ski, selancar, berlayar, dan banyak lagi dapat menjadi permainan yang cocok untuk anak Anda, terutama jika keluarga Anda menyukainya.
Meskipun Anda dapat memilih olahraga non-tim apa pun, ini adalah beberapa yang paling populer di kalangan orang-orang di spektrum.
Menunggang kuda
Menunggang kuda itu mahal. Selain itu, ini adalah olahraga yang hebat untuk anak-anak dengan autisme. Faktanya, banyak anak autis menunggang kuda sebagai aktivitas terapeutik (sehingga disebut “hipoterapi”).
Bukan hal yang aneh bagi anak-anak autis untuk merasa lebih mudah berkomunikasi dengan hewan daripada dengan manusia dan banyak anak autis yang unggul dalam menunggang kuda.
Mendaki dan Memancing
Bagi banyak orang dengan autisme, kedamaian dan ketenangan alam adalah pereda stres yang hebat. Mendaki gunung yang dapat dilakukan secara individu atau kelompok merupakan cara mudah untuk berolahraga dan menikmati alam tanpa tekanan komunikasi sosial yang intens.
Memancing adalah olahraga lain yang mungkin menarik bagi penyandang autisme yang menyukai alam.
Bersepeda
Mengendarai sepeda bisa jadi sulit bagi anak-anak autis, karena keseimbangan mungkin tidak datang secara alami. Namun, setelah keterampilan dasar dikuasai, bersepeda bisa menjadi cara yang bagus untuk menikmati alam bebas.
Seperti kebanyakan olahraga yang dijelaskan di atas, bersepeda dapat dinikmati sendiri atau dalam kelompok, hanya untuk bersenang-senang atau bersaing. Jika anak Anda menyukai ide bersepeda dan melakukannya dengan baik dengan roda latihan, tetapi menganggap roda dua sulit, Anda mungkin ingin mempertimbangkan sepeda roda tiga dewasa, tandem, atau hanya bertahan dengan roda latihan.
Seni bela diri
Seni bela diri karate, judo, taekwondo, aikido, dan banyak lagi menggabungkan unsur-unsur prediktabilitas dan struktur dengan tantangan interaksi fisik dengan orang lain.
Bagi banyak anak autis, seni bela diri adalah cara yang bagus untuk membangun keterampilan fisik bersama dengan harga diri.…